
Apresiasi Seni
Dalam etsa yang kuat ini, seorang pria dengan topi bulu menarik paksa seorang wanita, genggamannya posesif dan putus asa, menunjukkan sebuah perjuangan atau konflik di antara mereka. Tubuh wanita itu berbalik dengan perlawanan, pakaiannya yang longgar dan mengalir menonjolkan gerakan dan kekacauan. Figur ketiga, seorang pria tua yang mengenakan jubah tebal, mendekat dengan agresif sambil mengangkat topeng, seolah ingin campur tangan. Latar belakang kabur dengan pusaran dinamis memperkuat ketegangan dan urgensi momen tersebut. Palet monokrom, dengan tekstur kasar dan kontras tonal, meningkatkan beban emosional, mencerminkan tema represi, kekerasan, dan kerusuhan sosial. Tulisan halus di bawahnya bertuliskan “No quieren,” menandakan penolakan atau perlawanan, menambahkan lapisan makna yang menyentuh pada drama manusia yang kasar ini. Karya ini menangkap momen beku dalam perjuangan, membangkitkan rasa takut, perlawanan, dan keputusasaan melalui komposisi dan garis ekspresifnya.