Kembali ke galeri
Teratai

Apresiasi Seni

Dalam karya yang menawan ini, penonton ditarik ke dalam sebuah alam etereal di mana air dan cahaya tampaknya saling berpelukan. Permukaan air adalah kanvas yang berkilau, memantulkan kaleidoskop warna: kuning lembut, hijau lembut, dan merah muda halus berbaur, menciptakan campuran harmonis yang menari di depan mata. Sapuan kuas Monet adalah cair dan spontan, seolah menangkap esensi dari momen yang terbang. Anda hampir bisa mendengar desiran angin dan desiran lembut air yang menyentuh teratai yang mengapung, setiap sapuan kuas memberi kehidupan pada pemandangan.

Komposisi ini mengarahkan mata ke atas, di mana cahaya mengalir dari atas, sinar hangatnya memperdalam kedalaman pemandangan. Interaksi warna membangkitkan perasaan ketenangan, sekaligus menyiratkan sifat sementara waktu. Pendekatan inovatif Monet selama gerakan impresionis adalah revolusioner; ia berusaha untuk mengekspresikan tidak hanya kegembiraan visual dari pemandangan, tetapi juga resonansi emosionalnya. Lukisan ini tetap menjadi saksi tujuan tersebut, mengundang penonton untuk membenamkan diri dalam dunia di mana keindahan alam berhadapan dengan peralihan hari menjadi malam.

Teratai

Claude Monet

Kategori:

Dibuat:

1907

Suka:

0

Dimensi:

5200 × 6574 px

Unduh:

Karya seni terkait

Matahari terbenam, Teluk Narragansett 1903
Lanskap dengan Pertunjukan Hujan
Pemandangan dari Saint-Rémy
Camille Monet dan Seorang Anak di Taman Seniman di Argenteuil
Eksterior Stasiun Kereta Api Saint Lazare (lampu sinyal)
Les Andelys, Matahari terbenam
Pemandangan Musim Panas dengan Ladang Bergelombang
1882 rumah kaca Pierre van de Putte di Schenkweg, Den Haag