Kembali ke galeri
Iwafune Bingo

Apresiasi Seni

Lukisan cetak kayu yang memesona ini menggambarkan pemandangan tenang di mana sebuah kapal layar tradisional Jepang meluncur lembut di atas air yang tenang. Keahlian sang seniman dalam teknik ukiyo-e terlihat jelas, dengan perpaduan garis halus dan blok warna cerah yang menghidupkan suasana damai ini. Layar putihnya kontras dengan warna-warna musim gugur dari pegunungan di kejauhan, sementara langit berubah bertahap dari biru gelap ke biru lebih lembut, dihiasi awan tipis — seolah angin sejuk membelai ombak dan mendorong kapal maju.

Komposisi terasa seimbang; kapal berada di pusat, menjaga adegan dengan kuat, sementara bayangannya menari lembut di permukaan air, mengajak penonton membayangkan suara gemericik ombak. Tekstur air, disajikan dengan gradasi halus warna biru dan hijau, memperdalam rasa ketenangan dan luasnya alam. Warna hangat lanskap pegunungan yang disinari cahaya lembut menghadirkan suasana santai di sore hari yang penuh keindahan alam. Sebagai gambaran Jepang awal abad ke-20, cetakan ini tidak hanya menangkap momen kehidupan maritim tradisional, tetapi juga mewujudkan harmoni abadi antara alam dan kerajinan manusia yang menjadi ciri khas warisan ukiyo-e.

Iwafune Bingo

Hasui Kawase

Kategori:

Dibuat:

1923

Suka:

0

Dimensi:

2392 × 3200 px

Unduh:

Karya seni terkait

Danau Toya, Hokkaido 1933
Hiraizumi Konjikidō 1957 (Karya Terakhir, Karya Terakhir Sang Seniman)
Catatan Perjalanan III (Volume Souvenir Perjalanan 3) Semenanjung Oga Pulau Naga 1926
Catatan Perjalanan II (Oleh-oleh Perjalanan, Koleksi Kedua) Koshu Somagawa 1921
Hujan di Tōkaidō di Hirisaka
Gerbang Sakurada, Tokyo
Bertahan dalam Salju di Sanno
Catatan Perjalanan I (Suvenir dari Perjalanan)
Catatan Perjalanan III (Volume Souvenir Perjalanan 3) Jalan Shichiri Hida Nakayama 1924
Dua Puluh Pemandangan Tokyo: Kolam Senkoku
Balai Phoenix Byōdō-in Uji 1933
Salju di Kuil Zojoji