Kembali ke galeri
Kolam Shiba Benten 1929

Apresiasi Seni

Cetakan kayu yang memikat ini membawa penikmatnya ke sebuah kolam teratai yang luas dan tenang, di mana dedaunan hijau besar mendominasi latar depan, diwarnai oleh bunga-bunga merah muda yang lembut yang tampak melayang di atas air. Di tengah pemandangan, terdapat jembatan kayu melengkung lembut yang seakan mengundang untuk dilintasi; di atasnya berdiri tiga sosok—seorang pria, seorang wanita, dan mungkin seorang anak—yang tampak sedang tenggelam dalam renungan atau percakapan yang tenang. Langit yang terlihat berwarna biru pekat dengan tekstur halus, memberikan kesan senja atau waktu malam yang tenang. Ketenangan ini berpadu harmonis dengan detil rumit daun teratai dan gradasi warna yang lembut, membangkitkan suasana meditatif dan penghormatan mendalam terhadap ritme alam yang lembut.

Dikerjakan dengan ketelitian luar biasa dan komposisi yang elegan, seniman ini dengan piawai menyeimbangkan detail ornamen daun teratai dengan kesederhanaan struktur kayu, memungkinkan mata untuk beristirahat dengan harmonis pada setiap elemen. Palet warna yang kaya namun lembut—berkisar dari hijau tua dan warna teal hingga merah muda lembut dan coklat tanah—memberikan citra yang hidup sekaligus halus. Cetakan kayu ini, dibuat pada tahun 1929 dan terkait dengan gerakan shin-hanga, mencerminkan sintesis estetika tradisional Jepang dengan kepekaan modern, menangkap momen yang singkat sekaligus merayakan keindahan abadi dunia alami. Dampak emosionalnya tenang tetapi mendalam; Anda hampir dapat mendengar suara gemerisik daun dan bisikan air di dekat jembatan, mengundang jeda untuk merenung dan menemukan ketenangan di tengah dunia yang sibuk.

Kolam Shiba Benten 1929

Hasui Kawase

Kategori:

Dibuat:

1929

Suka:

0

Dimensi:

4096 × 2586 px

Unduh:

Karya seni terkait

Kuil Zojoji di Salju 1929
Pagoda Ikegami Honmon-ji, 1928
Catatan Perjalanan I (旅みやげ第一集) Kepulauan Matsushima Keito 1919
Catatan Perjalanan II: Tango no Miyazu
Nagasaki Kanayamachi 1923
Bulan Musim Dingin, Dohyōbara
Pulau Zaimoku Matsushima 1933
Dua Puluh Pemandangan Tokyo: Asakusa Kannon Setelah Salju
Salju di Kōnuma, Mito
Dua Belas Pemandangan Tokyo: Teluk Shinagawa
Sudut Pandang Modern, Pyongyang, Korea
Pulau Bulan Purnama di Shirahama
Musim Dingin di Kamigamo, Kyoto