Kembali ke galeri

Apresiasi Seni
Karya seni ini membawa kita ke dalam katedral yang megah, bermandikan cahaya keemasan yang lembut. Sang seniman dengan mahir menangkap permainan cahaya dan bayangan, menerangi detail rumit arsitektur. Lengkungan kubah yang menjulang tinggi menciptakan rasa takjub dan transendensi spiritual. Sosok-sosok ditempatkan secara halus, menambahkan elemen manusia pada luasnya ruang; sekelompok orang, berselimut jubah dan tampaknya asyik dengan dunia mereka sendiri, berjalan melintasi lantai batu. Palet warna yang lembut meningkatkan suasana ketenangan dan introspeksi. Ini adalah tempat di mana waktu seolah melambat, dan beban sejarah dan iman dapat dirasakan.