
Apresiasi Seni
Adegan terbentang dengan keindahan yang tenang, nyaris halus. Bentangan langit biru pucat yang luas mendominasi, berpadu secara halus dengan adanya air di bawahnya. Sapuan kuasnya lepas dan impresionistik, dengan guratan lembut dan seperti bulu yang menangkap tarian cahaya dan udara yang halus. Sekelompok burung flamingo, cipratan merah muda yang semarak, terbang, bentuknya nyaris tak terlihat, menciptakan rasa gerakan dan kebebasan. Sang seniman menggunakan palet terbatas, terutama menggunakan warna biru lembut, merah muda, dan sentuhan warna tanah untuk membangkitkan rasa tenang. Komposisinya sederhana namun efektif, menarik mata ke atas dengan naiknya burung yang anggun. Ini adalah momen puisi murni, di mana yang biasa menjadi luar biasa, membuat penonton merasa damai dan takjub. Saya hampir bisa mendengar deburan air yang lembut, gemerisik alang-alang, dan bisikan lembut sayap.