Kembali ke galeri
Sumpah Lapangan Tenis 1790-1792

Apresiasi Seni

Karya monumental ini mengundang Anda ke dalam pemandangan dramatis yang menyampaikan esensi persatuan dan revolusi. Pada pandangan pertama, komposisinya terasa dinamis, hampir kacau, dengan figur-figur terjalin dalam satu tujuan bersama. Anda bisa merasakan gairah dan semangat saat momentum itu muncul, ketika subjek saling meraih, beberapa terlibat dalam pelukan berapi-api sementara yang lain terlihat membimbing atau menginspirasi. Palet warna sangat lembut—interaksi putih dan abu-abu lembut, memancarkan cahaya etereal yang meningkatkan rasa urgensi dan kebangkitan.

Dampak emosional di sini terasa nyata; ini menangkap momen kunci dalam sejarah, yang menggugah jiwa dan memanggil penonton untuk merenungkan posisinya dalam jaringan perubahan sosial. Meskipun figur-figur digambarkan dalam nuansa lembut, mereka sarat dengan vitalitas yang berbicara tentang aspirasi dan perjuangan mereka. Ini bukan sekadar upaya artistik; ini adalah panggilan, bergema dengan gema masa lalu yang mendesak kita untuk mempertimbangkan cita-cita kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan yang mendasari masyarakat kita.

Sumpah Lapangan Tenis 1790-1792

Jacques-Louis David

Kategori:

Dibuat:

1792

Suka:

0

Dimensi:

7319 × 4000 px
4000 × 6600 mm

Unduh:

Karya seni terkait

Clotilde di Teluk San Vicente
Apelles melukis Campaspe di hadapan Alexander Agung
Tokoh di Quai des Esclavons, Venesia
Kepala Wanita yang Mengenakan Topi Putih
Putri Cecilie dari Yunani dan Denmark
Gustaf Upmark, Direktur Nationalmuseum 1894
Di bawah teduh, di Pantai Zarauz 1905
Wanita terbaring dikelilingi putti
Potret Miriam Penansky
Lembah Istirahat - Studi Selesai