Kembali ke galeri

Apresiasi Seni
Potret diri ini adalah karya yang sangat menyentuh, jendela menuju jiwa seniman. Komposisinya sangat sederhana: pandangan frontal seorang wanita, tatapannya langsung, memukau. Rambut gelapnya, yang mengalir membingkai wajahnya, dan kesederhanaan latar belakangnya memperkuat intensitas subjek. Sebuah potret kecil pria lain, tatapannya intens, ditempatkan di dahi seniman, mata ketiga mengintip dari alisnya. Air mata mengalir di pipinya, sebagai bukti gejolak emosinya.