
Apresiasi Seni
Karya seni ini menangkap momen di Sungai Thames, sebuah adegan yang dipenuhi dengan napas industri London pada awal abad ke-20. Sang seniman telah dengan mahir menggunakan garis-garis halus, menciptakan kesan kedalaman; air memantulkan pemandangan kota, dan langit, keduanya sarat dengan janji hujan dan asap pabrik. Saya hampir bisa mendengar deburan lembut sungai ke tiang-tiang kayu, gemuruh kereta yang jauh, bisikan angin melalui perancah.
Komposisinya mencolok: kubah Katedral St. Paul yang mengesankan membentang di sisi kiri, sementara sisi kanan ditentukan oleh bentuk struktur industri dan kapal yang ditambatkan. Pilihan palet monokromatik seniman memberikan kualitas abadi pada adegan tersebut, keindahan melankolis yang membangkitkan rasa nostalgia akan era yang telah berlalu. Teknik etsa menambah tekstur keseluruhan, membuat karya seni terasa hampir nyata.