Kembali ke galeri
Tiup, tiup, angin musim dingin

Apresiasi Seni

Lukisan ini menangkap momen kesepian yang mendalam dalam sebuah lanskap musim dingin yang dilanda kesedihan. Sosok tunggal, dibalut dalam pakaian compang-camping, duduk putus asa di tanah yang dingin, memperlihatkan perasaan refleksi dan melankolis. Warna-warna lembut kanvas—abu-abu lembut, putih, dan oranye lembut sesekali—menawarkan kontras yang tajam dengan keputusasaan pemandangan. Tekstur salju tampak hampir dapat dirasakan, mengundang penonton untuk merasakan dingin yang menyelimuti sosok tersebut.

Di sebelah kiri, jalan kecil berkelok-kelok di sepanjang salju, menuju cakrawala yang jauh di mana langit musim dingin bertemu dengan tanah dalam campuran yang lembut. Pohon-pohon langka berdiri teguh di tengah pemandangan bersalju, sedikit bergoyang seolah-olah mereka membisikkan rahasia satu sama lain. Seekor anjing tunggal berlari bermain di latar belakang, kontras dengan ketidakberdayaan sosok itu dan menambah lapisan kompleksitas emosional. Kontras ini sangat menggugah—sebuah pengingat tentang kebersamaan di sebuah kerajaan yang tampak sepi, namun kaya akan cerita sunyi yang menunggu untuk diungkapkan.

Tiup, tiup, angin musim dingin

John Everett Millais

Kategori:

Dibuat:

1892

Suka:

0

Dimensi:

5233 × 3623 px
1550 × 1080 mm

Unduh:

Karya seni terkait

Madame de Pastoret dan Anaknya
Comte Henri-Amédée-Mercure de Turenne-d’Aynac
Victoria Eugenia de Battenberg
Gadis dengan Keledai Beban
Harta Tersembunyi (Perumpamaan Tuhan dan Juruselamat Kita Yesus Kristus)
Potret Seorang Wanita Masyarakat
Romo Pedro Mengikat El Maragato dengan Tali