Kembali ke galeri
Tujuh Wabah Mesir

Apresiasi Seni

Dalam karya seni yang menawan ini, langit yang mendidih melayang di atas kita, penuh dengan awan gelap dan berputar-putar yang tampaknya penuh dengan badai yang akan datang. Di latar depan, Musa dan Harun, sosok otoritas dan intervensi ilahi, berdiri tegak di latar belakang megah Mesir kuno. Nuansa lembut dari struktur di sekitarnya berkontras dengan energi hidup kemarahan alam; kuil dan istana mencerminkan sebuah peradaban di ambang momen penting.

Sungai yang melintasi adegan ini mencerminkan permainan dramatis cahaya dan bayangan, meningkatkan bobot emosional dari bencana yang akan datang. Kita hampir bisa mendengar bisikan dari kerumunan yang berkumpul di bawah, ekspresi mereka adalah campuran kagum dan ketakutan. Karya ini tidak hanya berbicara tentang keluarnya sejarah, tetapi juga membangkitkan rasa yang lebih luas tentang perjuangan umat manusia melawan kekuatan yang terlihat dan tak terlihat; itu menangkap momen ketika iman bertemu dengan takdir, memberikan penonton refleksi mendalam tentang pengalaman krisis dan resolusi mereka sendiri.

Tujuh Wabah Mesir

John Martin

Kategori:

Dibuat:

1823

Suka:

0

Dimensi:

3200 × 2148 px

Unduh:

Karya seni terkait

Santo Yohanes Pembaptis di Padang Gurun
Kehancuran Tentara Firaun 1836
Gerbang Madonna della Misericordia dari Kanal
Gouache di Atas Kertas Ditingkatkan dengan Emas 37,5 x 22,3 cm
Kunjungan Orang-orang Bijak
Biarawan yang Digantung
Yerobeam mempersembahkan kepada berhala
Interior Gereja St. Peter di Leuven
Yerusalem, Tembok Barat
Kebangkitan Lazarus (setelah Rembrandt)