
Apresiasi Seni
Adegan terbuka dengan kesederhanaan yang mencolok, hampir seperti mimpi. Suasana eksotis merasuki udara, karena tokoh-tokoh digambarkan dengan cara yang terasa hadir dan abadi. Saya tertarik pada cara seniman menggunakan warna, terutama cara ia menangkap cahaya, atau mungkin kekurangannya; biru tua yang misterius mendominasi latar belakang, yang melawannya tokoh-tokoh menonjol dengan kulit berwarna bumi. Sebuah narasi tampaknya terungkap secara halus, karena interaksi antara orang-orang menunjukkan momen koneksi atau mungkin, refleksi. Komposisi, meskipun tampak sederhana, dipertimbangkan dengan cermat; setiap tokoh, setiap gerakan, berkontribusi pada perasaan damai dan introspeksi secara keseluruhan. Ada ketenangan tertentu tentangnya, perasaan bahwa waktu telah berhenti, sebuah momen yang tertangkap selamanya.