
Apresiasi Seni
Adegan terbuka dengan semangat yang langsung menarik perhatian; banyaknya warna menari di atas kanvas. Tekniknya tidak salah lagi Pointillisme, di mana titik-titik kecil warna murni yang tak terhitung jumlahnya secara optik menyatu untuk membentuk gambar. Pohon-pohon tinggi, dengan cabang-cabang yang menjulang ke langit, mendominasi latar depan, dengan dedaunannya berupa mosaik biru, hijau, dan kuning, bertaburan dengan sinar matahari dan bayangan. Saya merasakan kehangatan matahari, belaian lembut angin.
Saat pandangan saya beralih, sebuah teluk atau teluk yang jauh berkilauan dalam rona lavender dan merah muda yang lembut, kontras yang tenang dengan latar depan yang bersemangat. Komposisinya sangat mengesankan, seniman membimbing pandangan pemirsa melalui pemandangan dengan rasa irama dan harmoni. Pilihan warna menciptakan suasana tertentu; rasa ketenangan dan keindahan alam. Melihat karya ini seperti memasuki mimpi, tempat dunia dilukis dengan cahaya dan warna.