Kembali ke galeri
Serbuan Mamluk

Apresiasi Seni

Kainvas meledak dengan energi yang kuat; tarian kematian dan pembangkangan yang kacau terungkap di depan mata kita. Udara berderak dengan ketegangan, benturan baja, dan tangisan putus asa dari mereka yang jatuh. Kuda meringkik, mata mereka liar karena ketakutan dan agresi, terperangkap dalam pusaran pertempuran. Sapuan kuasnya panik, hampir kejam, menangkap keutamaan mentah dari peristiwa tersebut. Seseorang hampir bisa mencium bau mesiu dan merasakan sengatan di udara.

Komposisinya adalah kelas master dalam kekacauan yang terkendali. Sosok-sosok itu terkunci dalam perjuangan putus asa, tubuh terpelintir karena siksaan dan pembangkangan. Cahaya seolah berasal dari sumber yang tak terlihat, menghasilkan bayangan keras yang mengaksentuasi kebrutalan adegan tersebut. Palet terbatas, didominasi oleh nada bersahaja, merah, dan kontras tajam antara terang dan gelap, memperkuat dampak emosionalnya. Ini adalah lukisan yang mencengkeram tenggorokan Anda, menolak untuk melepaskan. Ini memaksa Anda untuk menghadapi realitas perang dan semangat tak kenal menyerah dari kehendak manusia.

Serbuan Mamluk

Francisco Goya

Kategori:

Dibuat:

1814

Suka:

0

Dimensi:

3051 × 2359 px
3450 × 2660 mm

Unduh: