Kembali ke galeri
Dataran Tinggi

Apresiasi Seni

Lanskap ini dipenuhi dengan warna-warna cerah yang menari dan bermain di atas kanvas, penuh dengan energi dan warna. Bukit-bukit yang bergelombang meluas menuju pegunungan megah di kejauhan, puncaknya dicium salju, menciptakan kontras dengan latar depan yang bersemangat. Ladang kaya dengan hijau gelap dan kuning bersinar bergelombang seperti gelombang, diselingi dengan bercak ungu dan coklat tanah, memberikan rasa hampir taktil kepada penonton. Pola lahan yang tidak teratur menyarankan sentuhan manusia di tengah keindahan liar alam, sementara kelompok kecil pohon memecah cakrawala, menekankan kedalaman pemandangan luas ini.

Saat mata melintasi pemandangan yang tenang namun dinamis ini, keindahan palet warna menarik perhatian; setiap nada tampaknya menceritakan kisahnya sendiri. Seniman menggunakan sapuan kuas yang berani, memberikan rasa spontanitas dan gerakan pada lukisan. Anda hampir bisa mendengar bisikan angin yang berdesir melalui rumput dan panggilan jauh burung-burung yang melambung di langit yang bersinar di atas. Karya ini adalah bukti pentingnya seni pada waktu itu, menangkap tidak hanya momen dalam alam tetapi pengalaman utuh yang bergema dengan penonton lama setelah mereka menjauh dari kanvas.

Dataran Tinggi

Cuno Amiet

Kategori:

Dibuat:

1927

Suka:

0

Dimensi:

3200 × 2589 px
590 × 720 mm

Unduh:

Karya seni terkait

Pantai Berbatu di Kynance Cove, Cornwall
Pelegrin Kota Cahaya 1933
Jembatan San Martín di Toledo
Menggembalakan Sapi di Atas Danau Gunung
Still Life dengan Buket Bunga
Lanskap Laut (Pantai Mistis)
Place des Lices, St. Tropez
Pemandangan Weissenstein 1923
Halaman Masjid Omar di Yerusalem
Lapangan Poppy di Giverny