Kembali ke galeri

Apresiasi Seni
Potret ini membawa kita ke dunia simbolisme dan refleksi pribadi. Tokoh sentral, seorang pria berjas gelap, menatap tajam ke samping, ekspresinya merupakan campuran kontemplasi dan penahanan diri. Sang seniman menyusun simfoni motif di sekelilingnya: seorang malaikat berhalo, sebuah lira klasik, sosok seperti boneka yang unik mengambang di atas awan, dan tengkorak yang mengerikan. Elemen-elemen ini bukan hanya dekoratif; mereka adalah kunci untuk membuka kehidupan batin subjek. Komposisi terstruktur ketat, dengan pria sebagai jangkar. Latar belakang gelap menyoroti kontras dan menciptakan panggung bagi tokoh simbolik untuk berinteraksi dengan pria, yang menyiratkan interaksi antara kehidupan, kematian, dan inspirasi artistik.