
Apresiasi Seni
Potret lembut ini menangkap momen tenang seorang gadis muda yang dengan hati-hati meniup gelembung, pandangannya tertuju dengan konsentrasi lembut. Kuas terampil sang seniman menghidupkan tekstur lembut rambut gelapnya, pakaian yang sudah usang tapi kaya warna, dan gelembung tembus pandang yang melayang ringan di udara. Palet warna tanah yang redup, terdiri dari krem, oker, dan cokelat hangat, membungkus adegan dalam suasana nostalgia yang hampir melampaui waktu, membuat penonton merasa seakan diam-diam memasuki sudut masa lalu yang terlupakan.
Komposisinya intim, berfokus erat pada profil gadis itu dan gelembung halus yang diciptakannya, menekankan kepolosan dan keindahan masa kanak-kanak yang singkat. Permainan cahaya yang halus membelai wajah dan tangannya, menonjolkan kelembutan masa muda dan kegembiraan sederhana yang ditemukan dalam tindakan yang begitu lembut. Karya ini tidak hanya menunjukkan keahlian teknis, tetapi juga mengundang refleksi tentang sifat sementara dari momen-momen yang berlalu terlalu cepat namun tetap terpatri dalam ingatan.