Kembali ke galeri
Tragedi

Apresiasi Seni

Karya ini memikat dengan perwakilan hidup dari kekacauan emosional yang mendalam. Figur-figur sentral—sebuah wajah yang terdistorsi dan tertekan di sebelah kiri serta sebuah sosok pengabur yang tertutup di sebelah kanan—menciptakan suasana yang tidak menentu. Munch menggunakan sapuan warna yang berani dan hampir liar, terutama merah dan kuning, yang kontras dengan latar belakang gelap yang menekan. Garis-garis berputar dan gerakan mengarah pada pandangan penonton, membangkitkan rasa kekacauan dan keputusasaan. Setiap sapuan kuas tampak berdetak dengan emosi, menarik penonton ke dalam kedalaman penderitaan manusia.

Apa yang segera menarik perhatian adalah kualitas mengganggu dari figur-figur tersebut, terutama jeritan penuh kesakitan yang berasal dari wajah, hampir bersuara, mencerminkan rasa sakit yang dialami di dalam. Penggunaan bentuk yang berlebihan oleh Munch mempertegas ketegangan—rambut sosok yang tertutup mengalir seperti api, menyiratkan gairah yang terjalin dalam rasa sakit. Lukisan ini, lahir dari akhir abad ke-19, menggambarkan kecemasan eksistensial yang hanya ada pada karya Munch, mencerminkan ketidaknyamanan psikologis zaman itu. Sebagai sebuah karya, ia berdiri sebagai eksplorasi menggugah tentang kesedihan dan kemunduran emosional, terukir dalam catatan ekspresionisme.

Tragedi

Edvard Munch

Kategori:

Dibuat:

1898

Suka:

0

Dimensi:

6718 × 4407 px
1193 × 781 mm

Unduh:

Karya seni terkait

Pembunuhan Polonius (Aksi III, Adegan IV)
Madame Marthe Letellier Duduk di Sofa, Memegang Kipas
Potret Diri dengan Stalin, 1954
Wanita Mencuci Kakinya di Sungai Kecil
Gadis di Balai, Cagnes 1911
Wanita dari Konstantinopel Berdiri
Desain Permadani untuk Dekorasi Istana Kerajaan El Pardo dan El Escorial, Adegan: Festival Rakyat di Hari San Isidro 1788
Sebuah tempat tidur antik dengan adegan dari kehidupan Hector
Telanjang di atas Canapé 1920