Kembali ke galeri
Hujan di Tepi Danau Matsue

Apresiasi Seni

Cetakan ini menangkap pemandangan tenang di tepi danau di bawah hujan ringan namun terus-menerus. Di tengah komposisi terdapat sebuah pohon rindang yang tinggi, dengan tekstur daun yang halus, kontras dengan garis-garis hujan yang jatuh. Hujan menciptakan tirai ritmis yang menghubungkan daratan dan air, menciptakan suasana tenang. Di sepanjang tepi, alang-alang berwarna amber bergoyang lembut, menandakan adanya angin di tengah hujan. Seorang nelayan yang mengenakan pakaian sederhana mengendalikan perahunya dengan tongkat, menambah narasi kesendirian dan keberadaan manusia di tengah luasnya air dan langit.

Teknik sang seniman memperlihatkan kemahiran cetak kayu tradisional yang halus, memadukan gradasi biru dan hijau dengan warna tanah alang-alang dan daratan, menyeimbangkan suasana yang sejuk. Komposisi menyeimbangkan vertikalitas pohon dengan luas horizontal danau dan langit, mengajak mata untuk mengalir dengan lancar melintasi pemandangan. Secara emosional, adegan ini tenang namun sedikit melankolis—sebuah momen ketenangan dalam menghadapi badai alam yang lembut. Dibuat pada 1932, cetakan ini mencerminkan semangat seni lanskap Jepang abad ke-20 yang merangkul keindahan alam dan skala manusia, memberikan pandangan kontemplatif terhadap cerita diam-diam kehidupan pedesaan sehari-hari.

Hujan di Tepi Danau Matsue

Hasui Kawase

Kategori:

Dibuat:

1932

Suka:

0

Dimensi:

6532 × 4375 px

Unduh:

Karya seni terkait

Kolam Shiba Benten 1929
Dua Puluh Pemandangan Tokyo: Pantai Ōmori 1930
Catatan Perjalanan II: Pelabuhan Ogi, Pulau Sado
Salju di Matsushima Godaido
Catatan Perjalanan I (Koleksi Souvenir Perjalanan Pertama) Air Terjun Megah Shihara 1920
Catatan Perjalanan III (Souvenir Perjalanan, Koleksi Ketiga) Sungai Kiso Horaigan 1928
Catatan Perjalanan II (Oleh-oleh Perjalanan Vol. 2) Miyajima Bersalju 1928
Kuil Tsurugaoka Hachimangu 1931
Taman Ueno, Tokyo, 1952