Kembali ke galeri

Apresiasi Seni
Adegan penuh dengan perasaan urgensi yang nyata, sebuah pelarian panik yang terukir dalam hitam dan putih yang tajam. Seekor kuda, otot-ototnya tegang, sedang berlari kencang, kakinya menggantung di udara, menyampaikan energi dinamis yang menarik mata melintasi komposisi. Bertengger dengan goyah di punggungnya ada dua sosok; yang di depan tampaknya mendorong kuda ke depan, sementara yang lain, yang tampaknya seorang wanita, berpegangan pada penunggangnya, wajahnya menjadi topeng ketakutan. Latar belakangnya adalah gambaran kasar tentang pegunungan dan mungkin sosok yang mengejar di kejauhan, meningkatkan rasa pengejaran. Semuanya terasa seperti momen yang diambil dari narasi yang lebih besar, jepretan bahaya dan keputusasaan.
Penerbangan Penyelundup
Eugène DelacroixKarya seni terkait
Burung Walet di Balok, Kipas Sutra Ringan, Angin Baik Menjatuhkan Kelopak Persik
Bunga yang Berguguran Tidak Hati, Berubah menjadi Lumpur Musim Semi untuk Melindungi Bunga