
Apresiasi Seni
Lukisan ini adalah puisi visual, ratapan yang pedih, jeritan terhadap latar belakang dunia yang mengindustrialisasi. Komposisinya adalah pemandangan kota yang meresahkan, pandangan yang retak dari sebuah kota modern yang diselingi oleh penggabungan yang mengganggu. Sebuah gaun tergantung, simbol identitas Frida yang tampaknya tergantung di udara, terhubung dengan garis-garis rapuh ke elemen-elemen lainnya. Elemen-elemen, seperti Patung Liberty, adalah pengingat yang tajam akan nilai-nilai yang dirasakan Frida runtuh di sekitarnya.
Sang seniman menggunakan palet dingin, dengan warna biru dan hijau mendominasi, namun warna merah pabrik dan api di bawah bangunan menambahkan panas visceral, kontrapuntal kehancuran dan, mungkin, gairah. Seolah-olah dia menunjukkan hilangnya kesucian dari yang lama dan korupsi dari yang baru. Ini adalah lukisan yang membisikkan tentang keterasingan dan kegelisahan, pernyataan yang kuat tentang kondisi manusia dalam menghadapi perubahan yang tak henti-hentinya, refleksi tentang kehilangan dan kekuatan abadi dari semangat.