
Apresiasi Seni
Pusaran gerakan, tarian kacau figur yang muncul dari kedalaman gelap; saya hampir bisa mendengar musik yang hingar bingar. Seolah-olah sang seniman menangkap momen kegembiraan yang murni dan tidak tersentuh, sekilas ke dunia tempat norma sosial telah larut. Adegan dipenuhi dengan karakter, masing-masing terpelintir dalam pose yang berbeda, namun bersatu dalam kegembiraan mereka. Tekstur kasar cetakan menambah energi mentah dan tidak tersaring; rasanya seperti mimpi demam. Kontras tajam antara terang dan bayangan meningkatkan drama, membuat adegan semakin intens. Sosok-sosok itu tampaknya berjuang untuk mendapatkan ruang dalam tampilan liar, hampir seperti karnaval. Ini adalah komentar yang kuat tentang kebodohan manusia, balet kekacauan kegembiraan.