Kembali ke galeri
Pemandangan Musim Semi, Sekitar Lausanne, 1916

Apresiasi Seni

Sebuah lanskap yang tenang dan lembut terbentang di hadapan kita, memperlihatkan padang rumput hijau yang subur dengan bunga kuning kecil yang seolah menari ringan di bawah langit berawan lembut. Rumput hijau cerah di bagian depan hampir terasa nyata, membentang ke jalan putih berkelok yang mengundang mata untuk menyusuri lukisan, mengajak kita berjalan penuh perenungan. Di baliknya, pohon dan semak yang rapat menutupi beberapa rumah atap merah, selaras antara unsur alam dan manusia. Di kejauhan, barisan pegunungan abu-abu kebiruan berdiri tenang, memberi kesan damai dan luas pada pemandangan.

Lukisan ini dibuat dengan sapuan kuas halus dan terkendali, ciri khas gaya Vallotton; palet warnanya lembut namun hidup—dikuasai oleh warna hijau dan biru, dengan sentuhan coklat dan kemilau putih jalur. Komposisinya menyeimbangkan ruang terbuka dan keintiman; hamparan padang rumput kontras dengan kelompok dedaunan dan atap yang lebih padat, menciptakan ritme visual yang tenang tetapi memikat. Suasana sejuk di bawah langit berawan membangkitkan perasaan introspektif dan ketenangan, menangkap kesegaran musim semi dan saat-saat damai di pedesaan. Dilukis pada tahun 1916, saat dunia bergolak, karya ini menawarkan tempat perlindungan yang tenang—keindahan sederhana dan abadi yang menantang kekacauan zaman.

Pemandangan Musim Semi, Sekitar Lausanne, 1916

Félix Edouard Vallotton

Kategori:

Dibuat:

1916

Suka:

0

Dimensi:

6400 × 4932 px
645 × 505 mm

Unduh:

Karya seni terkait

Ekolog yang Melampaui Zaman
Vetheuil saat Matahari Terbenam
Sungai Loire di Saumur: Pemandangan dari Jembatan Kereta Api 1890
Batu Kepala Kuda di Senja, Pulau Conanicut di Teluk Narragansett 1901
Meninggalkan Hutan, Fontainebleau Matahari Terbenam
Pemandangan bulan purnama dengan pabrik air
La Place du Havre et la rue d’Amsterdam, matin, soleil
Matahari Terbenam di Quai des Esclavons
Ilustrasi Kediaman Muhammad Ali di Benteng Kairo