Kembali ke galeri
Mariamne Meninggalkan Kursi Penghakiman Herodes

Apresiasi Seni

Dalam karya seni yang mencolok ini, kita melihat sebuah scene megah di mana sosok sentral berdiri di atas tangga marmer, mengenakan pakaian putih etereal yang mengalir dengan anggun hingga ke tanah. Tangan sosok tersebut tergantung longgar di sisi, menekankan kerentanannya di tengah kemewahan yang mengelilinginya. Kontras antara pakaiannya yang pucat dan warna-warna kaya dan hangat dari lingkungan yang dihiasi menarik perhatian, membangkitkan perasaan baik keanggunan maupun keputusasaan. Di belakangnya, sejumlah sosok duduk, dengan ekspresi yang berkisar dari keheranan hingga ketidakpedulian—pengingat yang menghantui tentang penilaian dan nasib. Singa megah yang diukir dari marmer di kakinya melambangkan kekuatan dan kebesaran, sangat kontras dengan kehadirannya yang lembut dan rentan dalam momen yang kuat ini.

Komposisi ini dibangun dengan sangat baik; garis vertikal dari kolom menciptakan kesan tinggi dan megah, sementara langkah diagonal mengarahkan tatapan penonton langsung ke protagonis. Waterhouse menggunakan palet warna yang kaya; warna coklat, emas, dan merah tua yang hangat membungkus penonton dalam suasana mewah dari istana Herodes sambil menangkap ketegangan dari adegan tersebut. Dampak emosionalnya sangat terasa—seseorang merasakan campuran empati untuk sosok sentral dan rasa ingin tahu tentang keadaan yang membawanya ke momen penilaian ini. Narasi historis dan mitologis saling terjalin saat penonton merenungkan kisah Mariamne, nasibnya dirancang oleh kekuatan dan kecemburuan.

Mariamne Meninggalkan Kursi Penghakiman Herodes

John William Waterhouse

Kategori:

Dibuat:

1887

Suka:

0

Dimensi:

2026 × 3000 px
2670 × 1835 mm

Unduh:

Karya seni terkait

Potret Elof Persson 1916
Gadis-gadis di rerumputan yang mengatur sejambak
Keranda di Potsdamer Platz
Wanita dengan Selendang Berduka
Potret Diego Rivera 1937
Potret Cécile Elizabeth Florence Rankin (1914-1993), Lady Grandy
Potret Pangeran Antoine Français de Nantes
Orang Turki Menyerah kepada Penunggang Kuda Yunani
Mereka Melarikan Diri Melalui Api