Kembali ke galeri
Duyung

Apresiasi Seni

Karya seni menggambarkan pemandangan memesona yang dipenuhi dengan energi mitologis; sebuah duyung menawan, dengan rambut cokelat yang mengalir, duduk anggun di atas tebing sambil memetik lyre yang halus. Tatapan seriusnya tampaknya menarik perhatian penonton saat dia menyanyikan lagu untuk seorang pemuda di bawahnya, yang muncul dari gelombang berkilauan, terpesona oleh kehadirannya yang menawan. Kontras antara posisinya yang rentan di air dan keanggunannya menciptakan narasi yang menarik; seolah waktu terhenti dalam momen kerinduan dan keinginan ini.

Penggunaan warna oleh Waterhouse mencolok, dengan nada permata yang kaya yang menari di permukaan, menekankan kontur sosok-sosok tersebut. Permainan cahaya dan bayangan memperkuat kedalaman emosional dari pemandangan ini, membuat suasananya terasa baik angan-angan maupun melankolis. Karya ini mencakup daya tarik lagu siren—menarik lelaki tersebut menuju takdir yang tidak dikenal sambil mendorong penonton untuk merenungkan tema cinta, bahaya, dan gelombang emosi dalam hubungan manusia. Konteks sejarah akhir abad ke-19, di mana ketertarikan pada mitologi klasik mekar, memberikan lapisan interpretasi ketika karya ini mengalirkan perjuangan tanpa waktu antara keinginan dan pelestarian diri.

Duyung

John William Waterhouse

Kategori:

Dibuat:

1900

Suka:

0

Dimensi:

2880 × 4515 px
530 × 810 mm

Unduh:

Karya seni terkait

Cupid di Pintu dalam Hujan
Arsimedes Dibunuh oleh Seorang Prajurit Marcellus
Perdamaian datang untuk menghibur manusia dan membawa mereka kelimpahan
Seorang Penyair Mati yang Dibawa
Studi kepala wanita untuk seorang nimfa dalam Hylas dan Nymphs
Andromache yang Tertawan
Corrèze mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Caliroy